Selasa, 24 Juni 2008

“ SERUAN AKSI KEPRIHATINAN BERSAMA

MASALAH NARKOBA DI INDONESIA

Dalam Rangka Memperingati Hari Anti Narkotika International 26 Juni

“ HANI ”

Salatiga Jawa Tengah, Rabu 25 Juni 2008

Belajar dari Pengalaman adalah hal yang sangat baik sekali, karena menurut pepatah “Pengalaman adalah Guru yang baik”. Melihat begitu banyaknya rakyat yang menjadi korban Narkoba di INDONESIA. Pemerintah RI harus memikirkan masalah Bencana ini dengan serius. Untuk diketahui bersama, Pemakai Narkoba atau Korban Narkoba saat ini di INDONESIA ada 4 Juta orang. Bila hal ini di biarkan maka tidak tertutup kemungkinan kita akan Kehilangan Generasi atau Loossing Generation!!. Kami sangat yakin pasti sudah Sangat banyak rakyat INDONESIA yang menjadi korbannya dan MATI SIA-SIA!! PEMERINTAHAN SUSILO Bambang Yudhoyono dan JUSUP KALLA perlu lebih serius lagi memperhatikan masalah ini dan diperlukan kerjasama dengan Aparat Kepolisian, Dokter, Psikolog, Psikiater, Kehakiman, Kejaksaan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Lembaga LSM Narkoba lain.

PEMERINTAH RI dan PEMERINTAH DAERAH perlu berdampingan untuk menyikapi masalah ini, Mereka harus bergandengan tangan satu dengan lain dan bukan berjalan sendiri-sendiri. Dalam hal ini BNN, BNP dan BND yang di bawahi oleh PEMERINTAH RI, PEMPROV, PEMKAB, PEMKO harus bekerja sama dengan Semua Pihak, termasuk Lembaga-lembaga Keagamaan dan Kampus-kampus. Sudah saatnya kita lebih serius lagi untuk Peduli terhadap RAKYAT dan keluarga-keluarga yang menjadi Korban Narkoba tersebut. Atas nama Kelompok KESAKTIAN PEDULI GENERASI INDONESIA dalam Memperingati HANI : HARI ANTI NARKOTIKA INTERNATIONAL Kami mengajak seluruh RAKYAT INDONESIA dimanapun Berada!! Untuk memikirkan masalah NARKOBA ini secara serius. Seruan Aksi Keprihatinan Bersama Masalah Narkoba ini untuk Mengingatkan kita semua agar melihat masalah ini sebagai sesuatu yang sangat dan sangat PENTING!! Minimal dimulai dari Diri Sendiri atau setiap KELUARGA-KELUARGA kita untuk mengatakan TIDAK UNTUK NARKOBA!! Sekali lagi, karena sudah banyak yang menjadi korban!! Dan jangan di tambahi lagi!! Korban Narkoba sudah CUKUP Banyak!!!!!!!!

Sekali lagi Pemerintah harus Peduli masalah ini dan jangan SETENGAH HATI!! Masalah Narkoba ini sudah Sangat mengkhawatirkan!! Tapi belum terlambat untuk Melawan dan mencegahnya!!. PEMERINTAH PUSAT dan DAERAH harus memikirkan dan memprogramkan anggaran Dana untuk masalah ini agar dapat melakukan kegiatan yang terprogram serta berlangsung terus-menerus Saatnya untuk lebih Fokus dalam masalah Narkoba ini. Misalnya : Melakukan Dialog Interaktif, Seminar, Penyuluhan, Lokararya, Pelatihan, membuat Stiker, Brosur, Buku Saku, Spanduk, VCD, Kalender, Plang Nama Anti Narkoba, Iklan layanan Masyarakat, pengobatan dan terapi bagi para Korban Narkoba. Berkampanye ke Sekolah-sekolah, Kampus, Instansi dan sebagainya untuk mensosialisasikan Bahaya Narkoba tersebut. Bila hal itu dilakukan, sangat baik sekali dan itulah yang dibutuhkan sekarang, mengantisipasi Bahaya Narkoba!!. Tugas kita Bersama bukan menghancurkan/memberantas peredaran Narkoba (hal tersebut kita serahkan kepada Aparat Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman), akan tetapi minimal kita melawan pergerakan perkembangannya melalui Pendidikan yang kita lakukan terhadap Masyarakat di Indonesia. Apabila Masyarakat telah kuat secara otomatis mereka sendirilah yang melawan dan menghadapi para pengedar Narkoba tersebut.

Hal ini sangat-sangat di perlukan karena merupakan sebuah sarana yang baik untuk mensosialisasikan sejak dini tentang apa itu Narkoba dan Bahaya-bahayanya. Sehingga rakyat tahu akibat dari penyalahgunan Narkoba itu, lalu kemudian mereka pasti tidak akan memakai Narkoba lagi. Atau paling tidak tingkat persentasi penggunaan Narkoba di INDONESIA akan berkurang drastis karena ada Gerakan yang Tersistematis untuk Mengkampanyekan Anti Terhadap Narkoba dan Peduli terhadap Masalah Narkoba ini secara Bersama..

AYO!! Jangan Menggunakan jenis-jenis Narkoba APAPUN!! Mulai dari Minuman Keras, Ganja, Pil Ekstasi, Shabu-shabu, Putaw, Heroin, Kokain, Morpin. SEMUA INI PEMBAWA MAUT!!.

Setiap tanggal 26 Juni seperti hari ini, seluruh Bangsa-bangsa di Dunia memperingati “International Day Againts Drug And Illicit Trafficking” atau yang biasa disebut oleh bangsa Indonesia sebagai Hari Anti Narkoba Internasional, yang disingkat HANI. Peringatan ini bukan acara yang bersifat Seremonial saja, tetapi lebih merupakan sebuah Momentum yang memiliki latar belakang Historis dan Filosofi Sosial, karena seluruh Bangsa merasa sangat prihatin, dan bertekad memerangi sebuah tindakan yang semakin hari menelan korban semakin banyak, dan hampir menguburkan masa depan semua Bangsa dan Negara. Tindakan itu adalah PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA. Jadi, hari ini pun kita bersama, ikut mengobarkan Tekad dan Komitmen untuk semakin memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Ingat!! NARKOBA adalah MUSUH BERSAMA dan SUMBER BNCANA. Narkoba adalah Mesin pembunuh Manusia!! Awasss Bahaya Narkoba!!!!!!!!

“ Ketika AKU Sakit, engkau Datang Melawat AKU ”

Matius 25:36

Kami Yang Prihatin Masalah Narkoba ini :

Pdt Masada Sinukaban, Vina Ginting, Charles Sebayang, Edi Simamora, Syaloom Pasau, Oktavianus C Siringo-ringo,Imanuel Ginting, dkk

KESAKTIAN PEDULI GENERASI INDONESIA



diposting oleh:

nuel_gbkp@yahoo.co.id / Tgl 24 Juni 2008



Tidak ada komentar: