Rabu, 26 Maret 2008

HAMBA YANG SETIA

II Samuel 22:26

Terhadap yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela

Seorang pembantu rumah tangga berkata kepada majikannya ”apa yang harus saya kerjakan lagi tuan?” sang majikan mengatakan ”ambilkan aku secangkir kopi,” lalu sang pembantu melaksanakan perintah tuanya, setelah memberikan secangkir kopi, si pembantu bertanya lagi, apa yang harus saya kerjakan lagi tuan? tuannya mengatakan bersihkan halaman dan sirami bunga di taman. Apapun yang diperintahkan oleh sang majikan hampir semua dilaksanakan si pembantu dengan baik. Di suatu waktu, sang majikan menanyakan kepada pembantu ”apa yang kau inginkan agar aku lakukan buatmu?” jika kita adalah pembantu itu, apa yang akan kita minta?

II Samuel 22:26 mengajarkan dan mengingatkan kepada kita sebuah keadilan, mengapa demikian? Karena ada tertulis mengenai suatu karakter yang setia dan tidak bercela, jikalau kita melakukan hal-hal yang disebutkan ini di dalam relasi kita kepada Tuhan dan antar sesama, maka kita akan mendapatkan perlakuan yang sama dari Tuhan.

Kita adalah pelayan-pelayan Tuhan yang meyebut diri seorang Hamba Tuhan, melalui cerita sederhana tadi kita mendapatkan pertanyaan, apakah kita pernah menanyakan kepada Tuhan ”apa yang harus saya kerjakan lagi Tuan?” melainkan kita bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau lakukan ini buat saya Tuhan?”, seakan-akan kita meminta Tuhan untuk melayani kita, memenuhi keinginan kita, seakan-akan kita menuntut kesetiaan Tuhan kepada kita dengan mengatakan, ”diamanakah Engkau ketika saya mendapatkan masalah Tuhan, mengapa engkau menjauh dariku? Kita tidak pernah menyadari kalau kita telah merebut posisi Tuhan yang sebagai Raja. Dengan demikian apakah kita berlaku setia kepada Tuhan? Apakah kita berlaku tidak bercela? meskipun demikian buruk perlakuan kita kepada_Nya, Dia berkata ”apa yang kau inginkan agar aku lakukan buatmu anak_Ku?

Pokok Doa : Ajari kami Tuhan dalam memahami arti sebuah kesetiaan, dan mampukan kami dalam menjalani hari-hari kami yang penuh cobaan dan godaan ketika melayaniMu.

Oleh: ROCKY MARKIANO TARIGAN

Tidak ada komentar: